PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI DENGAN DITERAPKANNYA METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN PONDOK BAMBU 13 PAGI
Keywords:
Prestasi Belajar, metode, DemontrasiAbstract
Tujuan dari Pendidikan Agama adalah untuk membimbing anak agar mereka menjadi orang Muslim sejati, beriman teguh, beramal sholeh dan berakhlak mulia serta berguna bagi masyarakat, Agama dan Negara, (Euharini, dkk. 1977:25).
Karena itu dalam mendidikan agam yang perlu ditanamkan terlebih dahuilu adalah keimanan yang teguh, sebab dengan adanya keimanan yang teguh itu maka akan menghasilakn ketaatan menjalankan kewajiban agama.
Dengan menyadari gejala-gejala atau kenyataan tersebut diatas, maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam dengan Diterapkannya Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SDN Pondok Bambu 13 Pagi Tahun Pelajaran 2012/2013.”
Bertitik tolak dari latar belakang diatas maka penulis merumuskan permasalahnnya sebagi berikut:
- Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam dengan diterapkannya metode demonstrasi pada siswa Kelas IV SDN Pondok Bambu 13 Pagi tahun pelajaran 2012/2013?
- Bagaimanakah pengaruh metode demonstrasi terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa Kelas IV SDN Pondok Bambu 13 Pagi tahun pelajaran 2012/2013?
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam setelah diterapkannya metode demonstrasi pada siswa Kelas IV SDN Pondok Bambu 13 Pagi tahun pelajaran 2012/2013
References
Ali, Muhammad. 1996. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindon.
Arikunto,. 1993. Manajemen Mengajar Secara Manusiawi. Jakarta: Rineksa Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineksa Cipta.
Azhar, Lalu Muhammad. 1993. Proses Belajar Mengajar Pendidikan. Jakarta: Usaha Nasional
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineksa Cipta.
Djamarah. Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineksa Cipta.
Hadi, Sutrisno. 1982. Metodologi Research, Jilid 1. Yogyakarta: YP. Fak. Psikologi UGM.
Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Margono. 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rineksa Cipta.
Masriyah. 1999. Analisis Butir Tes. Surabaya: Universitas Press.
Ngalim, Purwanto M. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nur, Moh. 2001. Pemotivasian Siswa untuk Belajar. Surabaya. University Press. Universitas Negeri Surabaya.
Ramayulis, 2004. Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia
Rustiyah, N.K. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Sardiman, A.M. 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Sarnoto, Ahmad Zain, Kontribusi Aliran Psikologi Behaviorisme Terhadap Perkembangan Teori Ilmu Komunikasi, Jurnal STATEMENT. Vol.01 No.2 Tahun 2011
Soekamto, Toeti. 1997. Teori Belajar dan Model Pembelajaran. Jakarta: PAU-PPAI, Universitas Terbuka.
Sukidin, dkk. 2002. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya: Insan Cendekia.
Surakhmad, Winarno. 1990. Metode Pengajaran Nasional. Bandung: Jemmars.
Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineksa Cipta.
Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan, Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Usman, Moh. Uzer. 2001. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya