UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DALAM KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE PASANGAN TERSTRUKTUR TEMA BERTELEPON PADA SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 227 JAKARTA

Authors

  • Anita Verly SMP Negeri 227 Jakarta

Keywords:

Keterampilan Berbicara, Metode, Pasangan Terstruktur

Abstract

Ketidakberanian siswa tampil di depan kelas disebabkan guru menyuruh siswa untuk tampil secara individu sehingga siswa kadang takut atau grogi ketika tampil di depan kelas. Latar belakang siswa yang mayoritas dalam keseharian mereka berkomunikasi dengan bahasa Jawa menyebabkan kemampuan berbicara siswa dengan bahasa Indonesia masih rendah, bahasa yang digunakan masih kurang baik dan benar sehingga siswa merasa pesimis, takut salah, takut ditertawakan sewaktu tampil di depan temannya. Untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa yaitu isi runtut dan bahasa sesuai dengan ragam situasi pembicaranya, seharusnya guru mengurangi teori untuk berlatih. Siswa seharusnya lebih banyak di suruh praktik berbicara sehingga siswa terbiasa tampil berbicara di depan kelas dengan bahasa yang baik dan benar tanpa rasa takut, malu, atau pun grogi. Penelitin ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan metode pasangan terstruktur pada siswa Kelas VII-C SMP Negeri 227 Jakarta . ualitas hasil pembelajaran berbicara dengan menggunakan metode pasangan terstruktur pada siswa Kelas VII-C SMP Negeri 227 Jakarta . Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 4 langkah dan bahwa Penggunaan metode pasangan terstruktur dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran keterampilan berbicara pada siswa Kelas VII-C SMP Negeri 227 Jakarta . Terbukti dengan meningkatnya hasil pembelajaran berbicara. Hasil ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 56,25% atau sebanyak 18 siswa. Pada siklus II sebesar 7 1,87%  atau sebanyak 23 siswa. Pada siklus III sebesar 87,50% atau sebanyak 28 siswa

References

Arikunto, E. a. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arsjad, M. G., & U.S, M. (1988). Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Barry, M. D. Al. (1994). Kamus Modern Bahasa Indonesia. Yogyakarta : Arloka.

Sarnoto, A. Z. (2011). Kontribusi Aliran Psikologi Behaviorisme Terhadap Perkembangan Teori Ilmu Komunikasi. Statement, 1(2), 1–17.

Sarnoto, A. Z. (2012a). Belajar dalam Perspektif Psikologi dan Islam. Madani Institute, 1(2), 41–50.

Sarnoto, A. Z. (2012b). Dinamika Pendidikan dalam perspektif politik pendidikan. Educare, 2(1), 62–73.

Sarnoto, A. Z., & Andini, D. (2017). Sikap sosial dalam kurikulum 2013. MADANI Institute, 6(1), 59–70.

Senjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Usman, M. B. (2002). Metode Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Press.

Published

2018-08-16

How to Cite

Anita Verly. (2018). UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DALAM KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE PASANGAN TERSTRUKTUR TEMA BERTELEPON PADA SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 227 JAKARTA. Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan Dan Sosial-Budaya, 7(2), 48-57. Retrieved from https://jurnalmadani.or.id/index.php/madaniinstitute/article/view/202