PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN” DI SMP HUFFAZH DARUL MUNIR, JATIRASA JATIASIH BEKASI SELATAN
Keywords:
Kecerdasan Emosional, Menghafal, Budaya SekolahAbstract
Kegiatan menghafal Al-Qur‟an membutuhkan kekuatan tekad dan niat yang lurus. Dibutuhkan pula usaha yang keras, kesiapan lahir dan bathin, kerelaan serta pengaturan diri yang ketat. Pengendalian diri dalam istilah psikologi dapat disebut sebagai kecerdasan emosional (intelligence emotional). Pengendalian diri merupakan proses kepribadian yang penting ketika seseorang berusaha untuk melakukan kontrol terhadap pikiran, perasaan, dorongan-dorongan dan keinginan serta kinerja mereka.
Namun tidak cukup dengan kecerdasan emosional siswa dalam sebuah pendidikan formal harus ada lingkungan yang mendukung terhadap keberhasilan menghafal Al-qur’an yaitu adanya budaya sekolah yang baik.
Sebab Budaya adalah segala nilai, serta simbol yang mempengaruhi perilaku, sikap, kepercayaan, serta kebiasaan seseorang dalam organisasi. Pola pembiasaan dalam sebuah budaya sebagai sebuah nilai yang diakuinya bisa membentuk sebuah pola prilaku. Ketika suatu praktek sudah terbiasa dilakukan, berkat pembiasaan ini maka akan menjadi habit bagi yang melakukannya, kemudian pada waktunya akan menjadi tradisi yang sulit untuk ditinggalkan. Hal seperti ini berlaku untuk hampir semua hal, meliputi nilai-nilai yang buruk maupun yang baik.
Di sinilah kecerdasan emosional individu siswa dan budaya sekolah dituntut adanya kemampuan menghafal tersebut ditunjukkan dalam hal kelancaran, tajwid, tahsin dan kefasihannya dalam membacanya. Dengani llustrasi tersebut menunjukkan adanya hubungan yang signifikan, yakni hubungan kecerdasan emosional dengan kemampuan menghafal siswa dalam rangka menghafal al-Qur‟an al-karim
References
Anwar, R. (2010). Ulum Al-Qur’an. Bandung: Pustaka Setia.
Fatah, N. (2008). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Malayu, H. S. . (1999). Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Buku I. ,Jakarta : CV. Haji Masagung.
Mubayidh, M. (2006). kecerdasan Emosional Dan Kesehatan Anak. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Putra, J. S. (2020). Keterkaitan Rasa Syukur dengan Health-Related Quality Of Life pada Masyarakat Ekonomi Rendah di Masa Pandemi Covid-19. Nathiqiyyah, 3(2), 1–8. https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Nathiqiyyah/article/view/179
Riyadh, S. (2007). Mendidik Anak Cinta Al-Qur’an. Solo: Insan Kamil.
Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung :Alfa Beta.
Sarnoto, A. Z. (2015). Pendekatan Pembelajaran Konstruktivisme Dalam Pembelajaran. Jurnal Profesi, 4(1), 88–92.
Sarnoto, A. Z. (2016). Keluarga Dan Peranannya Dalam Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini. Profesi, 5(2), 93–104. https://jurnal.pmpp.or.id/index.php/profesi
Sarnoto, A. Z. (2017). Sumber Daya Manusia Dalam Pendidikan. Madani Institutte, 6(2). https://www.scribd.com/doc/97542011/Sumber-Daya-Manusia-Dalam-Pendidikan
Sarnoto, A. Z., & Moh Yusuf. (2018). Pengaruh Kecerdasan Jamak Dan Sekolah Berasrama Terhadap Karakter Siswa. https://jurnal.pmpp.or.id/index.php/profesi
Sarnoto, A. Z., & Rahmawati, S. T. (2020). Kecerdasan Emosional Dalam Perspektif Al-Qur’an. Statement, 10(1), 17–30. https://jurnal.pmpp.or.id/index.php/statement/article/view/17
Sarnoto, A. Z., & Romli, S. (2019). Pengaruh Kecerdasan Emosional (Eq) Dan Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Sma Negeri 3 Tangerang Selatan. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 55–75. https://doi.org/10.36671/andragogi.v1i1.48
Sugiyanto. (n.d.). Psikologi Pendidikan (Issue 0274, pp. 1–21).
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: remaja Rosyda Karya.
Syahin, S. (2006). Saat Al-Qur’an Butuh Pembelaan. Jakarta : Erlangga.
Uno, H. B. (2009). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Bumi Aksara. https://www.bumiaksara.com/
Yunus, M. (2007). Kamus Arab Indonesia. Ciputat : Mahmud Yunus Wa Dzurriyyah.
Yusuf, K. M. (2000). Studi Al-Qur’an. Jakarta : Amzah.
Zulkarnain, Z. (2018). Emosional : Tinjauan Al-Qur’an dan Relevansinya dalam Pendidikan. Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 183–197. https://doi.org/10.32923/tarbawy.v5i2.836
Zurayk, M. (n.d.). Aku dan Anakku. Bandung: al-Bayan.