UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI MEMAHAMI PROSES KEBANGKITAN NASIONAL MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK PAIRED STORYTELLING (BERCERITA BERPASANGAN) PADA SISWA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 271 JAKARTA

Authors

  • Akhmad Sumardi SMP Negeri 271 Jakarta

Keywords:

Hasil Belajar, Kebangkitan Nasional, Kooperatif

Abstract

Salah satu masalah dalam proses pembelajaran yang paling banyak disorot adalah masalah penggunaan metode dan teknik pembelajaran yang kurang variatif dari guru, yang membuat siswa jenuh untuk belajar. Meskipun dewasa ini jumlah metode pembelajaran bermacam-macam, tetapi dalam proses pembelajaran di sekolah, guru umumnya masih banyak yang menggunakan metode dan pendekatan pembelajaran kurang bervariasi, antara lain hanya menggunakan metode ceramah saja yang mengharapkan peserta didik untuk duduk, diam, dengar, catat dan hapal (3DCH). Berdasarkakn observasi di SMP Negeri 271 Jakarta, didapat kenyataan bahwa hampir sebagian besar guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam proses pembelajaran meski sudah memberikan pembelajaran dengan bervariasi salah satunya dengan diskusi dan tanya jawab tetapi masih terasa didominasi oleh guru. Berdasarkan pengalaman mengajar (PPL) di SMP Negeri 271 Jakarta, kegiatan pembelajaran IPS lebih berpusat kepada guru. Melalui pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning) dengan teknik Paired Storytelling (bercerita berpasangan) diharapkan siswa mampu meningkatkan hasil belajarnya minimal sesuai dengan KKM. rumusan masalah penelitian ini adalah : “Apakah Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Paired Storytelling (Bercerita Berpasangan) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 271 Jakarta?” Manfaat yang diharapkan dan diperoleh melalui penelitian ini adalah : (1) Bagi guru memberikan alternatif pada pengajaran IPS dengan teknik-teknik pembelajaran yang baru. (2) Bagi peneliti ialah untuk menambah pengetahuan tentang teknik-teknik pembelajaran/pengajaran yang baru. (3) Bagi peneliti lain, maka penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan penelitian selnajutnya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan kooperatif teknk Paired Storytelling (Bercerita Berpasangan) dapat meningkatkan keaktifan dan keantusiasan siswa dalam proses pembelajaran

References

Arikunto, Suharsimi, Suhardjono dan Supardi. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara, 2007.

Dimiyati dan Mudjiono, (2002) Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta,.

Hakim, Lukmanul, (2005) Identifikasi Pertanyaan Siswa Setelah Modell Model Pembelajaran Paired Storytelling pada Konsep Pencermaran Lingkungan. Bandung : UPI.

Ibrahim, Nana Syaodih, (2003) Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta,.

Mulyasa, (2007) Kurikullum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakkarya,.

Purwanto, Ngalim. (2007) Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya,.

Santoso, Soegeng.( 2000) Manajemen Pendidikan. Jakarta : Kreasi Pena Gading,.

Sarnoto, A. Z. (2012). Belajar dalam Perspektif Psikologi dan Islam. Madani Institute, 1(2), 41–50.

Sarnoto, A. Z. (2014). Kecerdasan Emosional Dan Prestasi Belajar: Sebuah Pengantar Studi Psikologi Belajar. In Profesi (Vol. 4).

Sarnoto, A. Z., & Suryanto, D. (2017). PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI SISWA. https://jurnal.pmpp.or.id/index.php/profesi

Wina Sanjaya, (2007) Strategi Pembelajaran. Jakarta : Pprenada Media Group,.

Ratna Willis, Dahar.( 2003) Teori Belajar dan Teori Pembelajaran. Jurnal Fasilitator,.

Yulaelawati, Ella. 2004) Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung : Pakar Raya,

Published

2020-05-19 — Updated on 2021-06-02

Versions

How to Cite

Akhmad Sumardi. (2021). UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI MEMAHAMI PROSES KEBANGKITAN NASIONAL MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK PAIRED STORYTELLING (BERCERITA BERPASANGAN) PADA SISWA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 271 JAKARTA. Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan Dan Sosial-Budaya, 9(1), 12-24. Retrieved from https://jurnalmadani.or.id/index.php/madaniinstitute/article/view/216 (Original work published May 19, 2020)