UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS PADA SISWA KELAS VIII-B SMP NEGERI 82 JAKARTA

Authors

  • Marojahan SMP Negeri 82 Jakarta

Keywords:

Hasil Belajar, Pendekatan Konstruktivis, Persamaan Garis Lurus

Abstract

Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat sulit untuk dipelajari, bahwa tidak menarik dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain, hanya sedikit sekali siswa yang menyukainya, ini terbukti dengan hasil pembelajaran yang diperoleh siswa selalu rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan kesulitan belajar siswa dalam bidang studi matematika, kegiatannya dilaksanakan dalam proses pembelajaran, dengan memaksimalkan keaktifan siswa, guru hanya sebagai fasilitator dan motifator. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, masing-masing siklus terdiri atas tahap Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, Refleksi. Adapun data dalam penelitian ini diperoleh dengan nilai tes, observasi dan angket, dimana fungsi dari data yang telah diperoleh sebagai berikut: (1) Nilai tes untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa dalam memahami materi yang diajarkan. (2) Observasi untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran, dan (3) Angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan konstruktivis. Kriteria keberhasilan penelitian tindakan ini penulis tentukan sebagai berikut: (1) Siswa dinyatakan berhasil dalam pembelajaran yang peneliti lakukan jika: (1) Nilai hasil test mencapai ≥ 67,55, (2) Nilai afektif dari hasil observasi terhadap proses pembelajaran mencapai ≥ 13, (3) Nilai angket untuk mengetahui respons siswa dalam pembelajaran mencapai ≥ 26. Penelitian ini dinyatakan berhasil jika terjadi siswa yang dinyatakan berhasil dalam pembelajaran dari siklus I s.d. siklus III pada tiga penilaian yang penulis tetapkan terhadap penelitian tindakan ini mengalami peningkatan (jumlahnya semakin banyak). Dari hasil peneleitian diperoleh gambaran, siswa memperoleh ≥ 67,55 pada silus I sebesar 16 siswa (40 %), siklus II sebesar 27 siswa (67,5 %) dan siklus III sebesar 34 siswa (85 %). Dari hasil observasi diperoleh gambaran adanya peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran yaitu pada siklus I sebesar 17 siswa (42,5 %), siklus II sebesar 26 siswa (65 %) dan siklus III sebesar 34 siswa (85 %). Adapun hasil dari angket tentang respoons siswa terhadap pembelajaran diperoleh gambaran pada siklus I I sebesar 19 siswa (47,5 %), siklus II sebesar 27 siswa (72,5 %) dan siklus III sebesar 35 siswa (87,5 %).

References

Arikunto S, Suhardjono, Supardi. 2003. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara.

Kurikulum Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). 1994. Garis-garis Besar Program Pengajaran, Jakarta : Depdikbud.

Kurikulum Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). 1994. Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar, Jakarta : Depdikbud.

Lambas, dkk, 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Buku 3, Modul 25, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.

Nurhadi. 2002. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL), Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Sarnoto, Ahmad Zain. 2012a. “Belajar Dalam Perspektif Psikologi Dan Islam.” Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, Sosial Dan Budaya 1(2):41–50.

Sarnoto, Ahmad Zain. 2012b. “Konsepsi Pendidik Yang Ideal Perspektif Al-Qur’an.” Profesi: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Keguruan 1(2):1–7.

Sarnoto, Ahmad Zain. 2016. “Konsepsi Kurikulum Pendidikan Perspektif Al-Qur’an.” Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, Sosial Dan Budaya 5(1):37–46.

Sungkowo. 2003. Pendekatan Kontekstual, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama

Published

2019-03-15

How to Cite

Marojahan. (2019). UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS PADA SISWA KELAS VIII-B SMP NEGERI 82 JAKARTA . Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan Dan Sosial-Budaya, 8(1), 18-26. Retrieved from https://jurnalmadani.or.id/index.php/madaniinstitute/article/view/237