PENANAMAN SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN SAINTIFIK MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI PENDEKATAN AMTSAL
Keywords:
Kompetensi Sikap, Motivasi, Pendekatan AmtsalAbstract
Penelitian ini membahas tentang penanaman sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran saintifik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui pendekatan amtsal. Penelitian ini berpegang pada dua teori: Pertama, pembelajaran harus berimplikasi pada terjadinya perubahan tingkah laku positif peserta didik sebagai hasil dari interaksi, bimbingan dan pengalaman selama proses pembelajaran. Proses pembelajaran melalui pengalaman dan pengetahuan diperoleh melalui penginderaan yang masuk ke dalam memori dan tersusun dalam bentuk struktur kognitif. Kedua, perubahan tingkah laku memerlukan dorongan dan motivasi dari baik dalam diri peserta didik atau dari luar dirinya. Berdasarkan dua teori tersebut, penelitian dengan pendekatan amtsal dalam pembelajaran saintifik ini diharapkan memotivasi dan menstimulasi peserta didik dalam mengembangkan kompetensi sikap spiritual dan sosial. Penelitian dengan memadukan dua pendekatan ini belum banyak diangkat sehingga penulis melihat tema tersebut sangat orisinil dan relevan. penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif tematik dengan metode studi pustaka melalui pendekatan grounded theory methodology, yaitu suatu metodologi umum untuk mengembangkan teori penelitian kualitatif yang dilakukan secara sistematis berdasarkan data yang dikumpulkan tentang suatu fenomena yang menjadi fokus penelitian. Data-data diperoleh dengan cara menggali sumber pustaka berupa buku, jurnal dan sejenisnya yang membahas tema terkait.
Hasil penelitian ini adalah bahwa pembelajaran saintifik pada mata pelajaran PAI sangat tepat dipadukan dengan pendekatan amtsal terutama untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi-materi PAI yang bersifat abstrak. Penelitian ini menyimpulkan ada tiga manfaat pendekatan amtsal khususnya dalam pembelajaran saintifik yaitu: 1) dapat menjadi media pembelajaran yang menarik dan kongkrit, 2) sesuai usia peserta didik, dan 3) melibatkan peserta didik secara aktif. Kesimpulan ini sekaligus mendukung teori pembelajaran saintifik yang bertujuan selain untuk meningkatkan nalar intelektual dan kemampuan memecahkan masalah secara mandiri, tetapi juga untuk membentuk karakter-karakter mulia sebagai hasil dari pengembangan sikap spiritual dan sosialnya
References
Al-Syalhub, F. bin ‘Abd al-‘Azîz. (2018). al-Mu’allim al-Awwal: Qudwah likulli mu’allim wa mu’allimah, diterjemahkan oleh Jamaluddin. Jakarta: Darul Haq.
Ali, M. (2020). Amtsal Al-Qur’an dalam Perspektif Kurikulum Pendidikan Agama Islam. 03(1), 54–78.
Arsyad, A., & Rahma, A. (2011). Media Pembelajaran. , Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Chotimah, C., & Fathurrahman, M. (2018). Paradigma Baru Sistem Pembelajaran: Dari Teori, Metode, Model, Media Hingga Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Rahmawati, S. T., & Sarnoto, A. Z. (2020). KECERDASAN SPIRITUAL PERSPEKTIF AL-QUR’AN. Madani Institutte: Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, Sosial Dan Budaya, 9(2), 62–73.
Rayan, S. (2019). Islamic Philosophy of Education. International Journal of Humanities and Social Science, 2(2), 73–76. https://doi.org/10.46303/jcve.02.02.5
Sarnoto, A. Z. (2012a). Madrasah Diniyah Dalam Pusaran Kebijakan Politik Pendidikan Indonesia. Profesi: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Keguruan, 1(1), 1–11.
Sarnoto, A. Z. (2012b). Madrasah Diniyah Dalam Pusaran Kebijakan Politik Pendidikan Indonesia. Profesi: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Keguruan, 1(1), 1–11.
Sarnoto, A. Z. (2015a). Konsepsi Media Pembelajaran perspektif Al-Qur’an. Madani Institutte: Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, Sosial Dan Budaya, 4(2).
Sarnoto, A. Z. (2015b). Konsepsi Media Pembelajaran Perspektif Al-Qur’an. MADANI Institute, 4(2), 59–67.
Sarnoto, A. Z. (2015c). Tantangan penelolaan Pesantren dalam era Global. Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, Sosial Dan Budaya, 4(1), 44–52.
Sarnoto, A. Z. (2016). Konsepsi Komunikasi Pembelajaran Perspektif Al-Qur’an. Statement | Jurnal Media Informasi Sosial Dan Pendidikan, 6(1), 36–45.
Sarnoto, A. Z. (2019). Dinamika Pendidikan Islam (1st ed., Vol. 1). Jakarta; PTIQ Press.
Sarnoto, A. Z., & Andini, D. (2017). Sikap sosial dalam kurikulum 2013. Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, Sosial Dan Budaya, 6(1), 59–70.
Sarnoto, A. Z., & Burhanuddin, N. (2021). Counter-Radicalization through Problem Based Learning in the Perspective of the Al Qur ’ an. Ilmu Al-Qur’an (IQ) Jurnal Pendidikan Islam, 4(01), 1–16. https://doi.org/10.37542/iq.v4i01.195
Sarnoto, A. Z., & Hadi, A. (2022). Islamic education with liberation paradigm. 6(May), 2914–2923.
Sesri Utami, P., & Jaya, I. (2021). Motivasi Belajar Anak Masa Pandemi Covid-19 di Kelas Awal Sekolah Dasar Kecamatan Sutera. Jurnal Pelita PAUD, 5(2), 239–246. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v5i2.1318
Shunhaji, A., Sarnoto, A. Z., & Taufikurrahman, I. (2019). Implementasi Kebijakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Di MI Tarbiyatul Islamiyah Jakarta Selatan. Jurnal Madani Institute, I(2), 2019.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: remaja Rosyda Karya.
Usman, M. B. (2002). Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Pers.
Widodo, H. (2016). Potret Pendidikan Di Indonesia Dan Kesiapannya Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (Mea). Cendekia: Journal of Education and Society, 13(2), 293. https://doi.org/10.21154/cendekia.v13i2.250