KESETARAAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI DALAM PERNIKAHAN PERSPEKTIF AL-QUR’AN
Keywords:
Kesetaraan, Hak, Kewajiban, Suami Istri, Al-Qur’anAbstract
The Qur'an emphatically states that the equality of rights and obligations of husband and wife in the Qur'an is an equal partnership relationship between men and women with their role as servants of Allah, in order to realize a harmonious life to achieve sakinah mawaddah and mercy in their family life. The results of this study show that accusations of misogynistic or patriarchal Islam are wrong. Islam as a religion that upholds the values of justice and equality contains principles of equality such as husband and wife as servants of Allah, as caliphs on earth, and they both have the potential to achieve optimal performance. This will create feelings of love and affection between husband and wife. Another interesting thing that was found in this study is in the view of the Koran, each of the feminine and masculine characters in humans. What has been an academic debate about equality for husbands and wives in marriage so that it has an impact on social roles
References
Abdullah, T. (2002). Ensiklopedi Tematis, J.VI. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
Agus, A. S. (1980). Risalah Nikah (Hukum Pernikahan Islam). Jakarta:Amani.
As-Sabiq, A.-S. (1983). Fiqh as-Sunnah. Beirut: Dar al-Safaqah al-Islamiyah.
Bagir, M. (2002). Fiqh Praktis. Bandung :Mizan media Utama.
Bagir, Much. (2008). Fiqih Praktis Menurut al-Quran, Assunnah dan Pendapat Para Ulama. Bandung: Karisma.
Basuki, S. (2010). Metode Penelitian. Jakarta: Penaku.
Dahlan, Z. (1999). al-Qur’an Karim dan Terjemahan Artinya. Yogyakarta: UII Press.
Dhuha, S. (2021). Tafsir Asas Monogami. Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS), 3(1).
Fuadi, A. (2020). Keragaman Dalam Dinamika Sosial Budaya Kompetensi Sosial Kultural Perekat Bangsa. Sleman: CV Budi Utama.
Ghazaly, A. R. (2003). Fikih Munakahat. Bogor: Kencana.
Haitsam, M. (2007). Problematika Muslimah di Era Modern. Jakarta: Erlangga.
Hasan, A. (2006). Pedoman Hidup Berumah Tangga dalam Islam. Jakarta: Siraja.
Hasyim, S. (2001). Hal-hal yang Tak Terfikirkan tentang Isu-isu Keperempuanan dalam Islam. Bandung: Mizan.
Kamadi, R. D. (2013). Kesetaraan Laki-laki dan Perempuan dalam Hukum Perkawinan Islam. Jurnal Sawwa, 8(2).
Mawardi, U. M. (2016). Teologi Pernikahan. Serang; FUDPress.
Mufidah. (2008). Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender. Malang: UIN-Maliki Press.
Mughniyah, M. J. (2008). Fiqih Lima Madzhab, diterjemahkan oleh Masykur dan Afif. Jakarta:Lentera.
Muhammad, H. (2004). Islam Agama Ramah Perempuan. Cirebon: Fahmina.
Mulia, S. M. (2011). Membangun surga di bumi. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Nasional, D. P. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Nasution, A. K. (2005). Hukum Perkawinan. Yogyakarta: ACAdeMIA.
Nasution, Khairudin. (2004). Hukum Perkawinan I: Dilengkapi Perbandingan UU Negara Muslim Kontemporer. Yogyakarta: Academia dan Tazzafa.
Nasution, Khoiruddin. (2002). Status Wanita di Asia Tenggara: Studi terhadap Perundang-Undangan Perkawinan Muslim Kontemporer di Indonesia dan Malaysia. Jakarta: INIS.
Poewadarminta. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Sabaruddin, S. (1998). Hak-Hak Reproduksi Perempuan Yang Terpasung. Jakarta:Pustaka Sinar Harapan.
Saidah. (2017). Kedudukan Perempuan dalam Perkawinan. Jurnal Al-Maiyyah, 10(2).
Sarnoto, A. Z. (2016). Keluarga Dan Peranannya Dalam Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini. Profesi: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Keguruan, 5(1), 48–58.
Sarnoto, A. Z. (2023). Sistematic Mapping Study: Metodologi, Analisis, dan Interpretasi (1st ed.). Malang: Seribu Bintang.
Shihab, M. Q. (1997). Wawasan al-Qur’an: Tafsir Tematik atas Pelbagai Persoalan. Bandung: Mizan.
Shihab, M. Q. (2006). Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan dan Keserasian AL-Qur’an (vI).
Syarifuddi, A. (2006). Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia. Jakarta: Prenada Media.
Wajidi, F. (2003). Hak-hak Perempaun dalam Islam. Bandung, LSPPA.
Zed, M. (2008). Metodologi Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.